Selasa, 30 Januari 2018

HIDAYAH ILMU_Bioteknologi konvensional

Miw_2173
BIOTEKNOLOGI KONVESIONAL
Pengertian
Bioteknologi konvensional atau biasa juga disebut bioteknologi tradisional adalah suatu penerapan bioteknologi yang telah digunakan sejak ilmu pengetahuan masih belum berkembang pesat, penggunaannya terbatas pada peran organisme melalui teknik fermentasi yang terjadi dalam skala kecil, dan prosesnya masih sangat sederhana. 

Contoh bioteknologi konvensional

1. Bir
Sobat pasti tidak menyangka jika pembuatan Bir ini dari bahan mentah biji sereal ( semisal gandum ) dengan agen hayati khamir dari jenis Aspergillus oryzae dengan cara fermentasi.


2. Keju
Makanan yang satu ini berasal dari bahan dasar  susu murni dengan cara pembuatan memisahkan zat-zat padat dalam susu dengan proses susu dikentalkan. Proses ini dibantu dengan bakteri asam laktat ( dari genus : Streptococcus dan Lactobacillus) yang memfermentasikan laktosa menjadi zat asam laktat. Terkadang pembuatan keju juga menggunakan jamur Penicillium requefort dan Penicillium camembert.

3. Roti
Komposisi roti adalah dari bahan dasar utama tepung terigu dengan tambahan air dan di fermentasi-kan dengan ragi atau bakteri khamir dari jenis Saccharomyces cerevisiae. Tapi tidak semua roti menggunakan ragi.

4. Yoghurt
Pembuatan Yoghurt menggunakan bahan dasar yang sama dengan pembuatan keju yaitu susu. Namun dalam pembuatan Yoghurt ini bedanya menggunakan susu segar dengan memberi bakteri asam laktat dari jenis  Streptococcus thermophylus dan Lactobacillus bulgaricus.


5. Antibiotik pinisilin
Antibiotik ini terbentuk dengan memanfaatkan kemampuan jamur Penicillium crysogenum dan jamur Penicillium notatum untuk mensintesis antibiotik ( ditemukan oleh Alexander Fleming, 1926 ).


6. Tempe
Sobat pasti sudah tahu apa itu tempe. Tempe ini terbuat dari bahan dasar kedelai yang di masak dengan cara direbus dan menggunakan bantuan jenis jamur Rhizopus stoloniferus atau ragi tempe.

7. Mentega
Bentuk dari mentega ini hampir sama dengan margarine, bedanya mentega terbuat dari bahan hewani, sedangkan margarine dari bahan nabati. Mentega terbuat dari bahan dasar susu segar yang di beri campuran bakteri dari jenis Leuconostoc cremoris Streptococcus lactis.

8. Sauerkraut
Makanan yang berasal dari jerman ini terbuat dari bahan dasar sayuran seperti kubis yang di campur dengan bakteri asam laktat sejenis seperti Leuconostoc.


9. Nata de coco
Makanan yang bertekstur kenyal dan terlihat seperti jelly ini dibuat dengan bahan dasar air kelapa yang di beri bakteri Acetobacter xyllinum.


10. Kecap
Penyedap rasa atau bumbu dapur yang memiliki rasa manis maupun asin ini dibuat dengan bahan dasar kedelai hitam dan ada juga yang berbahan dasar air kelapa. Pembuatan kecap ini menggunakan bantuan jamur Aspergillus wentii.


11. Tape
Makanan tradisional yang satu ini pembuatannya menggunakan bahan dasar ketela atau singkong dan sereal seperti beras ketan, campuran yang dipakai adalah ragi atau  Saccharomyces cerevisiae.

Itulah 11 contoh Bioteknologi Konvensional yang mungkin dari beberapa contoh diatas sobat pernah mengkonsumsinya.

Semoga info dari saya bermanfaat, terimakasih atas kunjungan-nya. jangan lupa klik share ya, sebarkan artikel ini ke semua temanmu.


Sabtu, 27 Januari 2018

HIDAYAH ILMU_Resep Kue Bolu Pisang Kukus_Miw_2173

Miw_2173

Resep Kue Bolu Pisang Kukus

Bahan-bahan
 6 sendok makan tepung terigu
7 sendok makan gula pasir
1 butir telur ayam
7 buah pisang mauli
1/2 sendok makan sp
1/2 sendok teh baking powder
1 sachet susu bubuk instan
3 sendok minyak goreng
secukupnya Meses
1 sendok teh vanili

Langkah-langkah

1. Lumatkan pisang.
2. Campurkan telur dan gula. Mixer.
3. Tambahkan pisang yang telah dilumatkan, tepung, vanili, sp, baking powder,        dan susu bubuk. Aduk rata.
4. Tambahkan meses. Aduk rata. Tambahkan minyak goreng. Aduk kembali.
5. Masukkan adonan ke dalam loyang yang telah diolesi mentega dan tepung agar      tidak lengket.
Masukkan loyang dalam kukusan yang telah dipanaskan. Kukus selama kurang lebih 25 menit.



Kamis, 25 Januari 2018

ILMU HIDAYAH_Profil Negara Vietnam Lengkap

Miw_2173


                                  PROFIL NEGARA VIETNAM
















IBUKOTA : HANOI


LETAK GEOGRAFIS :
  Geografis Vietnam Letak geografis Vietnam yaitu berbatasan dengan Cina di sebelah utara, Laos di sebelah barat laut. , Kamboja di sebelah barat daya, dan Laut Cina Selatan di sebelah timur. Letaknya ini berada di kawasan Indocina. Letak astronomisnya adalah 1020 – 1090 BT dan 80 – 230 LU.

IKLIM :
 Tropis, karna dekat dengan garis katulistiwa

KEGIATAN EKONOMI :
PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

  Hasil pertanian yang diusahakan di negara Vietnam adalah padi, jagung, singkong, buah-buahan, sayur-sayuran dan karet. Kegiatan pertanian Vietnam banyak diusahakan di kawasan Delta Sungai Mekong dan Delta Sungai Merah yang subur di utara.
TAMBANG

         Potensi cadangan minyak mentah Vietnam umumnya terletak di wilayah lepas pantai di Laut Cina Selatan. Cadangan minyak bumi Vietnam diduga berjumlah mencapai sekitar 270 juta ton dan cenderung meningkat dengan adanya eksplorasi lanjutan.

Selain minyak bumi, Vietnam juga memiliki cadangan gas yang besar. Vietnam memiliki potensi cadangan gas lebih dari 360 miliar meter kubik.

Sumber daya alam lain yang dimiliki Vietnam adalah batubara. Jenis utama batubara di Vietnam adalah jenis antrasit, yang terkonsentrasi di Provinsi Quang Ninh di bagian utara negara ini. Vietnam memiliki potensi cadangan sebesar 7-8 miliar ton dimana 600 juta ton diantaranya berupa deposit dangkal yang mudah ditambang (dalam kedalaman kurang dari 100 meter di bawah tanah).

Negara ini juga memiliki banyak mineral lainnya, termasuk bauksit, bijih besi, tembaga, emas, batu mulia, timah, kromat, apatit, dan bahan bangunan seperti granit, marmer, tanah liat, pasir silika, dan grafit.

Dalam setahun Veitnam memproduksi sekitar 4,7 juta ton bijih besi.

Vietnam juga sangat kaya akan sumber daya alam lainnya termasuk pembangkit listrik tenaga air (10.000 MW), sumber daya kelautan, hutan tropis, dan potensi pertanian.